Integrasi Kearifan Lokal dalam Pendekatan Problem Based Learning pada Materi Geometri
Diterbitkan
2025-03-19
Penelitian ini mengeksplorasi integrasi kearifan lokal ke dalam pendekatan Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran geometri di tingkat sekolah menengah pertama. Fokus utama penelitian adalah bagaimana konteks budaya lokal—seperti bentuk arsitektur tradisional, pola lantai rumah adat, dan tata ruang desa—dapat digunakan sebagai sumber masalah autentik dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan guru matematika dan siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi kegiatan pembelajaran, serta analisis dokumen perangkat ajar yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggabungan elemen kearifan lokal dalam skenario PBL mampu meningkatkan relevansi materi bagi siswa, memperkuat koneksi antara konsep geometri dan kehidupan nyata, serta mendorong keterlibatan aktif dan berpikir kritis dalam pemecahan masalah. Selain itu, guru mengalami peningkatan kesadaran pedagogis terhadap pentingnya kontekstualisasi budaya dalam perencanaan pembelajaran. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan model pembelajaran berbasis PBL-kultural sebagai strategi inovatif dalam pendidikan matematika yang responsif terhadap konteks lokal.
Transposisi Didaktik dalam Pengembangan Modul Matematika Berbasis Kearifan Lokal adalah jurnal ilmiah yang telah melalui proses peer-review dan diterbitkan oleh Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta . Jurnal ini resmi terdaftar berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-065293.AH.01.30 Tahun 2023.
Jl. Colombo No. 1, Karang Malang, Caturtunggal, Depok Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 Indonesia
Telepon: (0274) 586168