Analisis Transposisi Didaktik dalam Modul Matematika Berbasis Tradisi Batik Yogyakarta

Authors

  • Rina A. Prasetya, M.Pd. Sma Pahlawan Jember, Indonesia

Keywords:

transposisi didaktik, modul matematika, batik Yogyakarta, geometri, etnomatematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses transposisi didaktik dalam pengembangan modul pembelajaran matematika yang mengintegrasikan elemen tradisi batik Yogyakarta sebagai konteks lokal. Transposisi didaktik merujuk pada tahapan transformasi pengetahuan ilmiah menjadi konten yang dapat dipelajari secara pedagogis di lingkungan sekolah. Modul yang dikembangkan difokuskan pada materi geometri, khususnya simetri dan transformasi, dengan menggunakan motif-motif batik seperti parang, kawung, dan ceplok sebagai sumber representasi visual. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian pengembangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan guru serta ahli budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses transposisi didaktik berjalan melalui tiga tahapan utama: penyederhanaan konten ilmiah, kontekstualisasi melalui budaya lokal, dan penyusunan strategi pembelajaran visual berbasis motif batik. Modul yang dihasilkan dinilai valid dan praktis berdasarkan penilaian ahli serta uji coba terbatas di SMP Negeri Yogyakarta. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi budaya lokal dalam modul matematika tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga memperkuat pemahaman konseptual terhadap materi abstrak.

Diterbitkan

2025-03-19