Framework Pengembangan Smart Classroom untuk Kampus Hijau Menggunakan IoT

Authors

  • Nabila Salsabila, S.T., M.T.I. Universitas Negeri Yogyakarta, Depok, Indonesia

Keywords:

pembelajaran aktif, Pendidikan Agama Islam, anak SD, metode pembelajaran, internalisasi nilai Islam

Abstract

Ketergantungan pada sumber listrik konvensional menjadi tantangan dalam penerapan sistem pemantauan berbasis IoT secara berkelanjutan di lingkungan pendidikan. Artikel ini membahas rancangan dan implementasi sistem monitoring emisi karbon dioksida (CO₂) berbasis IoT yang terintegrasi dengan panel surya sebagai sumber daya utama. Sistem ini menggunakan sensor MH-Z19, mikrokontroler ESP32, dan modul solar charger yang dirancang untuk bekerja secara mandiri tanpa bergantung pada pasokan listrik PLN. Pengujian dilakukan di ruang kelas semi-terbuka dengan intensitas cahaya alami yang bervariasi. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem mampu beroperasi stabil selama lebih dari 10 jam penggunaan aktif dalam satu siklus pengisian daya, serta mengirimkan data CO₂ secara real-time ke platform cloud melalui jaringan Wi-Fi. Solusi ini tidak hanya mendukung monitoring kualitas udara dalam ruangan, tetapi juga menunjukkan potensi penerapan energi terbarukan dalam pengembangan green technology di institusi pendidikan. Integrasi panel surya dan IoT menjadi langkah nyata dalam mendukung kampus berkelanjutan yang efisien, mandiri energi, dan ramah lingkungan.

Diterbitkan

2025-04-05